ACEHACEH TENGAHBERITANASIONALPENDIDIKAN

“IJAZAH JADI NISAN” Bukan Sekadar Puisi, Keisya Azzaira Hamzah, Putri Gayo Membawa Harum Nama Sekolah dan Daerah

×

<span style="color: #3366ff;"><strong>“IJAZAH JADI NISAN” Bukan Sekadar Puisi, Keisya Azzaira Hamzah, Putri Gayo Membawa Harum Nama Sekolah dan Daerah</strong></span>

Sebarkan artikel ini

ZATTODAY.NETBanda Aceh, Kementerian Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) Provinsi Aceh hari ini mengumumkan tiga nama yang masuk dalam 3 besar pemenang lomba baca puisi dan cerita pendek untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat se-Provinsi Aceh. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari seluruh SMA, SMK, dan MA sederajat di Provinsi Aceh. Selasa, 22 September 2025.

Ketiga pemenang tersebut adalah. Keisya Azzaira Hamzah dari SMA Negeri Unggul 1 Takengon sebagai Juara Pertama baca puisi. Leni Nafisah dari SMA Negeri 8 Unggul Takengon sebagai Juara Kedua. Sela Ristia dari SMA Negeri 8 Unggul Takengon sebagai Juara Ketiga.

Baca juga beritanya  Satgas Patroli Laut Terpadu Jaringan Sriwijaya Berhasil Tangkap Kapal Bawang Ilegal

Lomba penulisan cerita pendek kali ini mengusung tema “Kemenduk Bangga BKKBN Aceh Karena Setiap Kata Bisa Mengubah Dunia”. Tema ini dipilih untuk menginspirasi siswa-siswi untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan dan kata-kata yang bermakna.

Kompetisi ini dilakukan secara visual dengan peserta mengirimkan video ke akun resmi BKKBN Provinsi Aceh. Dengan cara ini, peserta dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam membawakan puisi dan cerita pendek dengan lebih ekspresif dan kreatif.

Keisya Azzaira Hamzah, salah satu siswi SMA Negeri 1 Unggul Takengon, telah mengharumkan nama sekolahnya dengan meraih juara pertama baca puisi se-Provinsi Aceh. Ia dibimbing oleh guru Zuliana Ibrahim dan telah memiliki pengalaman dalam berbagai event kesenian sejak SD.

Baca juga beritanya  Cabuli Anak Tiri di Bawah Umur, Pria Warga Kecamatan Linge Ditangkap Polisi

Keisya sendiri diketahui sudah malang melintang dalam berbagai event kesenian sejak SD dan telah beberapa kali menyabet juara. Ia berharap dapat melanjutkan studinya di universitas kesenian dengan dukungan pemerintah daerah dan mendapatkan beasiswa untuk membantu beban orang tuanya.

“Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada Allah SWT, kedua orang tua yang senantiasa mendo’akan, para guru pembimbing, dan dukungan dari pimpinan SMA Negeri 1 Unggul Takengon serta seluruh guru dan teman-teman yang tak pernah berhenti hingga saya bisa meraih semua mimpi-mimpi kecil yang saya dapatkan,” ungkap Keisya.

Keisya berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah, ia bisa sedikit membantu beban orang tuanya. Ia juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka dalam bidang seni dan sastra.

Baca juga beritanya  Pembongkaran Cangkul di Danau Lut Tawar Sempat Diwarnai Aksi Hadang Nelayan

Selain itu, ada juga juara favorit yang dipilih oleh masyarakat berdasarkan dukungan terbanyak. Masyarakat dapat memilih dari ketiga peserta yang masuk dalam 3 besar pemenang lomba baca puisi dan cerita pendek.

Diketahui, Konadi Lingga, S.Pd., M.Pd., Ia adalah kepala sekolah SMA Negeri 1 Takengon dan Konadi Lingga adalah kepala sekolah yang membimbing siswa-siswinya untuk mencapai prestasi akademik dan non-akademik yang luar biasa.

Liputan: Rahmad Risky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *