ACEHACEH TENGAHBERITA

Hilang di Hutan, Warga Reremal Ditemukan Selamat, Berkat Kerja Sama Polsek Silah Nara dan Masyarakat

×

<span style="color: #3366ff;"><strong>Hilang di Hutan, Warga Reremal Ditemukan Selamat, Berkat Kerja Sama Polsek Silah Nara dan Masyarakat</strong></span>

Sebarkan artikel ini

ZATTODAY.NETAceh Tengah, Polsek Silih Nara Polres Aceh Tengah bersama ratusan warga Kampung Reremal berhasil menemukan seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang saat pergi ke kebun pada Sabtu, (13/9/2025).

Korban bernama Helmiadi (37), seorang petani asal Kampung Reremal, ditemukan dalam kondisi lemas namun sadar di kawasan hutan pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 4 kilometer dari kebun miliknya.

Baca juga beritanya 

Siswa SMP 37 Aceh Tengah Dikeroyok 3 Kakak Kelas, Orang Tua Korban Menuntut Keadilan

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat ke kebun pada Sabtu sore untuk memeriksa buah alpukat yang akan dipanen. Namun hingga malam hari tak kunjung pulang. Upaya pencarian awal hanya menemukan sepeda motor milik korban di sekitar kebun.

Keesokan harinya, Reje Kampung Reremal bersama Bhabinkamtibmas, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam Polsek Silih Nara, serta sekitar 150 warga kembali melakukan penyisiran hutan.

Baca juga beritanya  Dasir Dukung Pembongkaran Cangkul, Kritik Aktivis Lingkungan yang Tidak Hadir

Helmiadi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ia kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Silih Nara untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisinya lemah.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Silih Nara IPTU Samsul Bahri Bangun, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga dalam pencarian tersebut.

“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja sama masyarakat dengan Polsek Silih Nara yang bergerak cepat menindaklanjuti laporan orang hilang,” ujarnya.

Baca juga beritanya  Tuntut Pencopotan Reje Kampung, Ratusan Warga Serule Geruduk DPRK Aceh Tengah

Polres Aceh Tengah juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun atau hutan, serta segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak kepolisian agar dapat ditangani dengan cepat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *