ZATTODAY.NET – Aceh Tengah, Puluhan nelayan pemilik alat tangkap ikan jenis Cangkul Padang dan Cangkul Dedem menghadang kegiatan Tim Satgas Pembongkaran Paksa Cangkul Padang dan Cangkul Dedem di pinggir Danau Lut Tawar, Desa Keramat Mupakat, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, pada pagi Minggu, 5 Juli 2025. Aksi menghadang ini terjadi karena nelayan mempertanyakan komitmen pemerintah daerah Aceh Tengah terkait janji untuk membantu nelayan Cangkul Padang dan Cangkul Dedem yang alat tangkap ikannya akan dibongkar.
Nelayan meminta pemerintah untuk menepati janji-janji yang telah dibuat. Mereka khawatir bahwa setelah alat tangkap ikan mereka dibongkar, mereka akan kehilangan sumber penghidupan. Kegiatan pembongkaran terhenti karena puluhan nelayan datang beramai-ramai menghadang Tim Satgas. Sempat terjadi negosiasi, namun nelayan bersikukuh mempertahankan alat tangkap ikan mereka.

Iskandar, salah satu nelayan pemilik Cangkul Padang, mengatakan bahwa nelayan tidak menolak penertiban, tapi meminta pemerintah untuk memberikan dana sebagai modal usaha. “Kami tidak menolak penertiban, tapi alangkah lebih bijak tepatti janji kedepan berikan kami modal usaha atau kalau tidak berikan dana kegitan yang kami dengar ada Rp90 juta itu diberikan kepada kami sebagai modal usaha. Karena setelah alat kami dibongkar, kami kehilangan sumber penghidupan,” ujar Iskandar.
Iskandar juga menambahkan bahwa jika dana tersebut sudah diberikan, nelayan akan membongkar sendiri alat tangkap ikan mereka tanpa perlu Tim Satgas. “Kalau dana itu sudah diberikan ke kami, kami akan bongkar sendiri tidak pakai satgas-satgas,” tutup Iskandar. Nelayan berharap pemerintah dapat memahami kesulitan mereka dan memberikan solusi yang tepat.
Dengan demikian, nasib nelayan Cangkul Padang dan Cangkul Dedem masih menjadi sorotan. Apakah pemerintah akan memenuhi janji mereka dan memberikan kepada nelayan modal usaha, Dari Pantauan media di lapangan Negosiasi terjadi dari pukul 10:00 Wib hingga pukul 15:00 Wib dan Akhirnya pada Pukul 15:40 Wib pembongkaran pun dilaksanan oleh Tim Satgas di danau lut tawar tersebut.