ACEHACEH TENGAHBERITANEWS

Kurangnya Perhatian Pemeritah, Desa Transmigrasi Yang Tertinggal Akses Jalan Rusak Parah

540
×

Kurangnya Perhatian Pemeritah, Desa Transmigrasi Yang Tertinggal Akses Jalan Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

Aceh Tengah, zattoday.net – Jalan Satu – satunya akses penghubung antar dusun Tiga Meranti ke Desa Tanjung,  Kecamatan Rusip Antara menuju pusat kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah, merupakan jalan dengan panjang 4 Kilo Meter, kini dalam kondisi rusak parah. Minggu, 11 Mei 2025.

Jalan lintas Sp Dua ini di buat oleh dinas Transmigrasi provinsi Aceh 13 tahun silam. Sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK), dan 85 unit rumah Transmigrasi yang dihuni warga di dusun Tiga Meranti, Merasa sulit melewati jalan yang berlumpur dan rusak parah.

Bukhari Reje (Kepala) Desa Tanjung mengatakan kalau jalan ini sudah sangat rusak parah, warganya kesulitan untuk beraktivitas, berusaha dan  mengantarkan anak kesekolah.

Baca juga beritanya  Angkatan Pertama, 11 Santri Pesantren Daarul Mukhlashin di Linge Diwisuda Hafiz Al-Qur’an

“Pemeritah desa dan warga sudah sering bergotong royong memperbaikan jalan ini seadanya, jalan ini belum pernah di aspal, kalau musim penghujan datang jalan ini semakin rusak dan berlumpur bahkan sebagian badan jalan hampir putus,” Kata Bukhari.

Baca juga beritanya  Penyelundupan Sabu Terbesar Sepanjang Sejarah, 2 Ton Sabu Berhasil di Sita BNN 

“Dari Desa Tanjung induk ke dusun Tiga Meranti kita terlebih dahulu melintasi Desa Kuala Rawa untuk menuju ke Sp Dua Trans Tanjung sejauh 4 kilometer meter perjalanan. Selain kekebun jalan ini juga akses satu satunya warga untuk mengantarkan anak kesekolah,” Jelasnya.

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT DISINI: https://zattoday.net/nyawa-pelintas-jadi-taruhan-puluhan-tahun-jembatan-gantung-rusak-berat/

Di samping itu Bukhari menambakan, sejak 2012 hingga saat ini 2025 warga dusun Tiga Meranti belum ada menerima SK penempatan pemilik rumah Transmigrasi, dan warganya butuh kejelasan dari pemeritahan Kabupaten setempat.

Baca juga beritanya  Dua Poin Tuntutan Pemilik Cangkul Untuk Pemerintah Aceh Tengah  

“Sudah 13 tahun warga dusun Tiga Meranti tinggal di perumahan Transmigrasi dan saya selaku kepala desa berharap agar ada perbaikan akses jalan ini dan kejelasan dari Pemeritan Kabupaten Aceh Tengah untuk warga saya di dusun tiga Meranti mengenai SK penempatan pemilik rumah transmigrasi dan sertifikat rumah”. Tutup Bukhari Reja Kampung Tanjung.

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *