ACEHACEH TENGAHBERITAHUKUMNASIONALNEWS

Pria Mengaku Anggota, Mengancam Tembak Warga Saat Digerbek di Aceh Tengah

721
×

<span style="color: #3366ff;"><strong>Pria Mengaku Anggota, Mengancam Tembak Warga Saat Digerbek di Aceh Tengah</strong></span>

Sebarkan artikel ini

ZATTODAY.NET – Pada Pukul 07:00 Wib Pagi Jumat, (18/7/2025), Sejumlah warga menggerbek salah satu rumah yang berlokasi di Desa Kala Kemili Tepanya di Dusun Al-muslim Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Dalam penggerebekan itu salah satu warga setempat bernama Sukri, (53), Wiraswasta menjadi korban saat penggerebekan. Sukri mengatakan, ada beberapa orang di dalam rumah mendorong pintu saat ia dan aparatur dusun desa serta sejumlah warga datang dan tidak di izinkan masuk ke dalam salah satu rumah warga oleh beberapa orang Pria dan salah seorang Pria didalam rumah mengaku anggota serta mengancam menembak warga saat penggerebekan.

“Pagi sekitar pukul 07:00 WIB, Awalnya saya dan sejumlah warga serta dua aparatur kepala dusun desa Kala Kemili datang berniat menegur dan menasihati orang yang ada di dalam rumah, Karena di dalam 2 bulan akhir ini rumah itu setiap malam terdengar suara musik yang sangat keras membuat kami dan warga sekitar resah saat istirahat pada malam hari, terlebih warga yang mempunyai anak balita”, kata Sukri.

Baca juga beritanya  Bupati dan Kakankemenag Aceh Tengah Bersinar dengan Penghargaan PGM Award Tahun 2025

Sukri juga menjadi korban dalam insiden itu. Sukri menjelaskan kronologi lebih detail kepada media zattoday.net di Ruangan Mawar RSUD Datu Beru Takengon tempat ia dirawat. “Sebenarnya kami datang bersama dua aparatur desa dan sejumlah warga ingin menasihati orang yang ada dalam rumah tersebut, setelah sampai di rumah itu kami menggedor pintu rumah, pemilik rumah tidak mau membuka pintu, Jadi kami dari warga ada sedikit pemaksaan untuk membuka pintu, karena ada bebrapa orang didalam rumah melakukan perlawanan terjadilah saling mendorong pintu termasuk seorang lelaki bernama Basir dan yang mengaku anggota tadi mendorong saya dan warga lain dari dalam rumah akibat dorong pintu disitulah tangan jari telunjuk sebelah kanan terjepit dan cedera,” terang Sukri.

Setelah pintu berhasil kami buka, kami melihat orang di dalam rumah tidak memakai busana seperti sedang melakukan kegiatan yang dianggap tidak pantas. Warga yang emosi langsung melontarkan kata-kata kepada orang di dalam rumah, menuduh mereka telah melakukan pesta narkoba dan mabuk-mabukan serta berbagai tuduhan lainnya. Saat itu terjadi cekcok antara warga dan orang di dalam rumah,” cerita Sukri.

Baca juga beritanya  Angkatan Pertama, 11 Santri Pesantren Daarul Mukhlashin di Linge Diwisuda Hafiz Al-Qur’an

Tanya Jawab antara Sukri dan Basir sempat terjadi,

Sukri: “Kamu anggota mana?”

Basir: “Saya anggota”

Sukri: “Anggota tugas di mana”. Basir tidak menjawab pertanyaan Sukri. Setelah itu, Basir pergi menaiki mobil HRV berwarna Silver dan tancap gas. Yang mana Sebelumnya, Basir mengatakan kepada warga dengan kata-kata “Keluar kalian nanti ku tembakkin kalian”, kata Sukri sambil meniru ucapan Basir.

“Saya berharap agar di kampung itu jangan lagi ada perbuatan seperti melanggar hukum dengan suara musik keras setiap malam, karena masyarakat sudah sangat resah. Saya adalah masyarakat di desa itu, makanya saya dipanggil oleh salah satu kepala dusun perangkat Desa Kala Kemili untuk bersama-sama menasihati orang yang ada di dalam rumah itu. Tadi juga saya sudah ditemui oleh Babinsa dan Kamtibmas Desa Kala Kemili di sini (Rumah Sakit-Red). Harapan saya agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti permasalahan ini.” Harap Sukri, Warga Desa Kala Kemili.

Baca juga beritanya  Penandatanganan Kontrak DOKA 2025, Wabup Muchsin Hasan Ingatkan Disiplin Waktu dan Kualitas

Didalam penggerebekan di dalam rumah warga melihat sebanyak orang 3 pria dan orang 3 wanita. Warga dan aparatur desa menemukan barang bukti seperti. Botol  Minuman keras 7 botol berwarna hijau merek Kawa-Kawa yang sudah kosong, 2 butir Pil  Primolut, Norethisterone 5 Mg, sejumlah botol kemasan kecil seperti salap dengan warna isi coklat, Satu botol jenis Aqua yang mana tutup botol Aqua sudah terlihat ada lubang bulat kecil. Warga Desa setempat mengatakan, beberapa Barang Bukti  seperti  KTP, Dompet dan isi sejumlah uang juga sebahagian sudah diamankan pihak Desa dan sebagiannya lagi barang bukti juga telah di amakan oleh pihak dari  Kepolisian setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *