ACEHBANDA ACEHBERITAKRIMINAL

Polda Aceh Amankan 62 Preman dalam Operasi Pekat Seulawah 2025 

163
×

<h2><span style="color: #3366ff;"><strong>Polda Aceh Amankan 62 Preman dalam Operasi Pekat Seulawah 2025 </strong></span></h2>

Sebarkan artikel ini

Banda Aceh, zattoday.net – Polda Aceh bersama polres jajaran telah melaksanakan Operasi Pekat Seulawah 2025 yang berlangsung sejak 1 hingga 14 Mei 2025. Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 62 orang dalam 33 kasus premanisme, yang meliputi pungutan liar, parkir liar, balap liar, tawuran, pemerasan, hingga pengancaman. Sabtu, 17 Mei 2025.

Selain penindakan, operasi ini juga mencatat telah melaksanakan 2.222 kegiatan preemtif dan 1.655 kegiatan preventif. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan memberikan perlindungan serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Bumi Serambi Mekah.

Baca juga beritanya  DPD SWI Ajak Seluruh Warga Aceh Mendoakan Muzakir Manaf Lekas Sembuh

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menyampaikan bahwa Operasi Pekat Seulawah 2025 merupakan wujud nyata komitmen Polda Aceh dan jajaran dalam menciptakan lingkungan yang aman, sejuk, dan nyaman bagi masyarakat.

“Operasi ini mencerminkan kerja keras seluruh personel yang turun langsung untuk memberantas penyakit masyarakat, khususnya premanisme yang kerap meresahkan. Kami akan terus konsisten melakukan penegakan hukum secara tegas, terukur, dan humanis,” ujar Joko, dalam keterangannya, pada Kamis, (15/5).

Baca juga beritanya  MPU Aceh Tengah Dipertanyakan: Transparansi dan Integritas dalam Proses Pemilihan

Abituren Akabri 1994 itu juga menambahkan bahwa langkah penindakan akan dibarengi dengan upaya pembinaan dan solusi terhadap persoalan sosial yang menjadi akar premanisme.

Baca juga beritanya  Prabowo Ajak Generasi Muda Lapor Pejabat Korup, Janjikan Tindakan Tanpa Pandang Bulu

“Pembinaan serta solusi terkait lapangan pekerjaan dan persoalan sosial budaya preman terus dibicarakan bersama pihak terkait, agar aksi-aksi yang meresahkan ini dapat diminimalkan, bahkan dihilangkan,” tambahnya.

Di samping itu, Kapolda Aceh juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk terus melakukan penindakan dan penertiban secara berkelanjutan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Aceh. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *