Deli Serdang | zattoday.net – Kepemimpinan baru di Kabupaten Deli Serdang mulai menunjukkan arah perubahan yang tegas dan konkret. Hal ini disoroti oleh Aktivis Pemerhati Deli Serdang, Agus Mulianto Lubis, yang menilai gaya kepemimpinan Bupati dr. H. Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, SS dalam 100 hari pertama masa kerja mereka telah menggugah kesadaran publik sekaligus membuat sejumlah pihak merasa terusik.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu (24/05/2025), Agus menyebut reaksi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Deli Serdang yang menuding Bupati bersikap arogan justru menjadi cerminan ketidaknyamanan terhadap langkah-langkah pembenahan yang dilakukan.
“Dalam 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati telah menunjukkan kinerja nyata yang diapresiasi masyarakat. Ini membuat pihak-pihak yang selama ini berada di zona nyaman menjadi terusik,” ujar Agus saat ditemui di salah satu kafe di Lubuk Pakam, Minggu (25/05/2025).
Ia menambahkan, kepemimpinan tegas ini mulai menyentuh ranah yang selama ini dianggap kurang tersentuh, yakni pengelolaan pemerintahan desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Banyak BUMDes yang mangkrak meski dana desa terus digelontorkan. Jangan-jangan, ketegasan ini membuat sebagian anggota APDESI merasa tersentil,” ujarnya.
Agus juga mendorong agar langkah-langkah pengawasan di tingkat desa diperkuat melalui audit menyeluruh oleh Inspektorat Kabupaten. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas harus menjadi pijakan utama pemerintahan desa.
“Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati tidak mundur selangkah pun dalam menindak kepala desa yang tidak profesional. Audit total penting dilakukan demi memastikan dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat dari masyarakat sipil agar Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melanjutkan agenda reformasi birokrasi dan pemberantasan praktik tidak bertanggung jawab di tingkat akar rumput. **