ZATTODAY.NET – Aceh Tengah, Tim gabungan yang terdiri dari WWF, BKSDA Aceh, Kapolsek Rusip Antara, dan perangkat Desa Tanjung pada Rabu, (27/8/2025) berhasil menghalau gajah liar dari perkebunan warga di Desa Tanjung, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah. Sabtu, 30 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan respon cepat terhadap insiden pada 22 Agustus 2025 yang menyebabkan seorang warga dan anaknya menjadi korban serangan gajah liar. Tim gabungan melakukan penggiringan gajah liar dengan metode penghalauan bertahap, menggunakan suara dan koordinasi berbaris untuk mendorong gajah kembali ke arah hutan.
Selain itu, tim juga melakukan pemantauan jalur pergerakan gajah di perkebunan durian, kopi, dan jagung yang berdekatan dengan hutan. Beberapa lokasi bekas kerusakan kebun juga dipetakan kembali untuk melihat kemungkinan jalur masuk gajah.
Saidi, Kepala Resort BKSDA Wilayah 5 Aceh Tengah,mengatakan, “Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengamanan untuk mencegah konflik antara manusia dan gajah liar di wilayah ini.”
Sementara itu, masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar keamanan dan keselamatan mereka dapat terjamin. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan tim gabungan. Kami berharap agar gajah liar tidak kembali mengganggu perkebunan kami,” kata Bukhari Reje Desa Tanjung tang ikut menghalau Gajah.
“Dengan kegiatan ini, tim gabungan berharap dapat mengurangi konflik antara manusia dan gajah liar di wilayah ini dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian gajah liar”, Tutup Saidi, Kepala Resort BKSDA Wilayah 5 Aceh Tengah, melalui via WhatsApp pada Sabtu,(30/8/2025).
Liputan: Rahmad Risky