ACEHACEH TENGAHBERITAKESEHATANNASIONALNEWSPEMERITAHAN

Jembatan Gantung, Jalan Menuju Kehidupan

×

<span style="color: #3366ff;"><strong>Jembatan Gantung, Jalan Menuju Kehidupan</strong></span>

Sebarkan artikel ini

ZATTODAY.NETAceh Tengah, Di hari ke-80 kemerdekaan Indonesia, sebuah kejadian menarik perhatian di Aceh Tengah. Seorang ibu hamil bernama Intan pada Kamis (27/8/2025) terpaksa diangkut menggunakan gerobak sorong (grek sorong) melewati jembatan gantung sepanjang 20 meter untuk menuju RSUD Datu Beru Takengon. Intan di kabarkan mengandung bayi kembar dan harus dirujuk ke rumah sakit karena usia kehamilan belum mencapai jadwal persalinan.

Jembatan gantung di Desa Kampung Reje Payung Kemukiman Jamat Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Warga hanya bisa melewati jembatan berjalan kaki dan kendaraan bermotor. Sekitar 90 kepala keluarga masih tinggal di seberang sungai dan harus melewati jembatan ini untuk mencapai pelayanan kesehatan.

Baca juga beritanya  Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat di Kampung Mekar Jadi Ayu, Bener Meriah

Berkat bantuan warga dan bidan desa, ibu dan bayi berhasil diselamatkan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Winarno, menjelaskan bahwa pasien tersebut harus dirujuk ke RSUD Datu Beru karena adanya indikasi tertentu. Winarno juga menambahkan bahwa fasilitas kesehatan di desa sudah lengkap, namun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.

Baca juga beritanya  Diduga Desa Berbohong: Kasus Hasanah Membuka Tabir Manipulasi Pertanahan

Winarno juga menyebutkan bahwa jembatan gantung tersebut tidak bisa dilalui oleh mobil ambulance, sehingga warga harus menggunakan gerobak sorong atau berjalan kaki untuk mencapai pelayanan kesehatan. Pemerintah Aceh telah menyediakan ambulance di desa tersebut, namun keterbatasan infrastruktur jalan membuat akses menjadi sulit.

Baca juga beritanya  Angkatan Pertama, 11 Santri Pesantren Daarul Mukhlashin di Linge Diwisuda Hafiz Al-Qur’an

Sementara itu Zurkaidah, Bidan Desa setempat, berharap bahwa pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah terpencil seperti Kampung Reje Payung, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Dengan demikian, akses kesehatan dapat menjadi lebih mudah dan cepat bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti persalinan.” jelasnya melalui via WhatsApp 28 Agustus 2025.

Liputan: Rahmad Risky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *