ACEHBENER MERIAHBERITANASIONALNEWSPOLISI

Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat di Kampung Mekar Jadi Ayu, Bener Meriah

×

<span style="color: #3366ff;"><strong>Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat di Kampung Mekar Jadi Ayu, Bener Meriah</strong></span>

Sebarkan artikel ini

ZATTODAY.NET –  Kepolisian Resor Bener Meriah melalui Polsek Wih Pesam segera bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan mayat seorang pria di Kampung Mekar Jadi Ayu, Kecamatan Wih Pesam, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sukran (48), seorang petani warga setempat. Ia pertama kali ditemukan oleh abang kandungnya, Sapuan (52), dan adiknya, Munawardi (30), dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya.

Baca juga beritanya  Gelombang Dukungan Terus Berdatangan, Bupati Apresiasi Pembongkaran Mandiri Cangkul Padang Secara Sukarela

Kapolsek Wih Pesam Iptu Zahrul menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir terlihat pada Sabtu (16/8/2025) saat berpamitan untuk pergi ke kebun kopi miliknya di Kampung Pulau Intan, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Karena tak kunjung kembali, pihak keluarga kemudian mengecek ke rumah korban.

Baca juga beritanya  Bupati dan Kakankemenag Aceh Tengah Bersinar dengan Penghargaan PGM Award Tahun 2025

“Saat dicek, pintu luar rumah tidak terkunci namun pintu dalam terkunci dari dalam. Setelah dibuka dengan bantuan kayu, korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi berbaring,” ungkap Zahrul.

Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan olah TKP bersama tim Inafis, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Polisi juga melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) untuk memastikan kronologis peristiwa.

Baca juga beritanya  30 Ekor Gajah Mengancam, BKSDA Aceh Tengah Dinilai Lamban Bertindak

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga menyampaikan bahwa Sukran telah lama hidup menduda, lebih sering menyendiri, jarang bergaul, dan diketahui mengalami gangguan kejiwaan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *