ACEHACEH TENGAHBERITALALU LINTASNASIONALPOLISI

Aksi Heroik Bripka Azmi Mata Rosa dalam Menghadapi Amukan Massa

713
×

<h3><span style="color: #3366ff;"><strong>Aksi Heroik Bripka Azmi Mata Rosa dalam Menghadapi Amukan Massa</strong></span></h3>

Sebarkan artikel ini

Aceh Tengah, ZATTODAY.NET – Pada Siang, Selasa (17/6/2025) pukul 14.30 WIB, kerusuhan hampir terjadi di Jalan Lebe Kader, Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah. Abdurrahman Puteh (50), pengusaha rental asal Pidie, dan lima rekannya nyaris menjadi korban amukan massa setelah diteriaki “maling” oleh pelaku yang menguasai mobil rental miliknya. Kamis, 19 Juni 2025.

Adapun Kronologi Kejadian, Abdurrahman Puteh (50), dan rekannya berangkat menuju Kecamatan Celala, Aceh Tengah, untuk mencari keberadaan mobil rental yang sudah lewat masa sewa. Berdasarkan pelacakan GPS, kendaraan itu terdeteksi di wilayah Celala. Namun, saat mereka mendekati lokasi, pelaku yang menguasai mobil rental miliknya berteriak “maling”, sehingga warga sekitar berdatangan dan hampir memukuli korban.

Baca juga beritanya  Pemkab Aceh Tengah Siap Sambut Menteri Kehutanan dan Duta Besar Inggris: Kunjungan Bersejarah untuk Konservasi Gajah

Bripka Azmi Mata Rosa, anggota Satlantas Polres Aceh Tengah, dengan sigap langsung menjaga keenam pengusaha rental dari amukan massa yang sudah banyak berdatangan di lokasi kejadian. Ia mengamankan mereka di teras salah satu rumah mantan anggota DPRK Aceh Tengah, Sukurdi.

Fhoto: zattoday.net, Selasa, 17 Juni 2025.

Polres Aceh Tengah telah mengamankan tiga pelaku penganiayaan, yaitu RK (28), ZF (32), dan AS (42), yang berasal dari Kabupaten Bener Meriah. Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, melalui Kasat Reskrim, IPTU Deno Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut dan menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri.

Baca juga beritanya  Sebanyak 164 Calon Jamaah Haji Aceh Tengah Dilepas Bupati Haili Yoga

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku,” tegas IPTU Deno.

Kejadian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Bripka Azmi Mata Rosa telah menunjukkan contoh yang baik sebagai anggota kepolisian yang profesional dan berdedikasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kita harus menghargai kerja keras polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka berjuang setiap hari untuk memastikan bahwa kita semua dapat hidup dengan aman dan nyaman.

Baca juga beritanya  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dapat Penghargaan Tertinggi dari Presiden Prancis Macro

Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan harmonis.

Dengan tindakan sigap dan profesional, Bripka Azmi Mata Rosa berhasil mencegah terjadinya kerusuhan dan menyelamatkan nyawa keenam pengusaha rental. Semoga kejadian ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (REDAKSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *